Punya menu khas/spesial di resto, tapi penjualannya masih terasa kurang? Pemasarannya udah maksimal, belum? Atau..ternyata pelanggan tidak merasa puas dengan penyajiannya? Hmm..maksudnya gimana?

Jadi, istilah dari mata turun ke hati tidak hanya berlaku pada foto produk yang dilihat di media sosial, namun penyajian ketika menu tersebut sampai ke tanga pelanggan pun ikut dinilai, loh. Dalam kata lain, Anda harus mulai memfokuskan diri terhadap packaging/kemasan di resto! Namun, kemasan yang baik dan benar seperti apasih?

Gunakan kemasan dengan ukuran yang pas dan sesuai, tidak terlalu besar atau kecil. Hal ini dapat menghindari terjadinya tumpah ketika dalam perjalanan. Jika Anda menghadirkan menu yang berkuah, gunakan plastik kiloan sebagai wadah pertama dan tutup dengan mangkuk kertas dan tutup dengan rapat.

Gunakan perekat seperti selotip atau kabel tis sebagai perlindungan tambahan agar tidak tumpah ataupun berantakan saat pengantaran. Anda juga bisa mendapat nilai tambahan dari pelanggan, loh, karena pesanan yang mereka dapatkan terjamin kebersihannya dan tidak terkontaminasi bahan-bahan lain selama pengantaran.

Baca juga: Tips Pemasaran: Cara Menggabungkan Pesanan dengan Kemasan yang Tepat

Sekarang, udah ngga jaman hanya pakai kemasan plastik yang biasa! Jangan mau kalah dari segi kemasan. Yuk, bikin kesan pertama yang “wah” dengan kemasan kalian, biar pelanggan repeat order!

Baca juga: Pikat Konsumen dengan Kemasan Makanan