Mitra GrabMerchants pasti sudah tidak asing lagi dengan larangan pemakaian kantong plastik, kan? Sudah ada 39 kota dan 2 provinsi yang mengeluarkan kebijakan pembatasan penggunaan plastik. Untuk itu, yuk mulai langkah baru dengan meninggalkan kantong plastik di segala kegiatan resto dan beralih ke kantong yang lebih ramah lingkungan!
Di Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyebutkan bahwa penggunaan kantong plastik sudah menurun sebanyak 82%. Angka ini diperoleh dari hasil survei yang dilakukan DLH DKI Jakarta dengan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) pada Desember 2020 lalu. Namun ternyata penggunaan kantong plastik di beberapa wilayah kembali naik selama pandemi, termasuk Bali. Hal ini dikarenakan kantong plastik dapat mengemas pesanan lebih praktis untuk pesan antar online. Lalu, bagaimana solusinya?
Selain untuk mengurangi kantong plastik, para Mitra GrabMerchants juga bisa ikut membantu menjaga serta melestarikan bumi ini dengan langkah sederhana. Beralih ke kantong ramah lingkungan untuk mengurangi plastik adalah salah satu caranya! Berikut alternatif kantong belanja yang bisa dihadirkan di resto :
Sama seperti kantong plastik pada umumnya, yang menjadi pembeda adalah bahan utama pembuatnya. Telobag memiliki tekstur lebih lemas dan lembut dibanding kantong plastik biasa. Seperti namanya, salah satu jenis bioplastik ini terbuat dari singkong dan dapat membusuk menjadi bahan alami yang tidak bercampur dengan tanah. Beberapa bioplastik bisa terurai dalam hitungan minggu, sehingga dapat menjadi alternatif pengganti kantong sampah yang lebih ramah lingkungan. Kelemahan dari telobag/bioplastik lainnya yaitu tidak tahan panas dan mudah rusak jika terkena air.
Kantong berbahan kertas ini sudah banyak digunakan oleh beberapa Mitra GrabMerchants sebagai pengganti kantong plastik, loh! Walaupun dari kertas, namun dapat menjadi alternatif plastik yang mudah dicari. Baiknya kantong jenis ini digunakan untuk membungkus makanan yang dikemas secara rapat. Namun sebagaimana yang kita tahu, walaupun memiliki ketebalan yang tinggi, kantong bahan kertas hanya bisa digunakan di benda yang tidak begitu berat dan basah agar bisa dipakai berulang-ulang.
Selain itu, jangan memilih kantong kertas yang berbahan daur ulang dari koran, majalah, tabloid, dan sejenisnya, ya. Karena tinta yang digunakan pada jenis kertas di tersebut sangat berbahaya jika luntur dan bercampur dengan makanan.
Tas kain memiliki beragam jenis, seperti kain kanvas, jaring-jaring, dan spunbond. Tas kain kanvas sangat populer di kalangan remaja. Selain ramah lingkungan, tas ini juga terlihat modern karena biasa digunakan untuk sehari-hari, tidak hanya saat berbelanja. Biasanya tas kain kanvas lebih kuat dan tahan lama, selain itu teksturnya juga lebih tebal. Anda bisa menyediakan pilihan tas kanvas di resto Anda. Jika dinilai terlalu mahal hanya untuk sebuah kantong, maka Anda bisa menggantinya dengan tas kain spunbond.
Jenis kain spunbond merupakan teknologi baru dari tenunan, sebagai bahan pengganti plastik maupun kertas yang biasanya digunakan untuk berbelanja. Bahan spunbond dikenal paling murah jika dibandingkan dengan jenis tas kain lainnya. Walaupun begitu, jenis ini masih bisa dipakai berulang kali, kok! Juga tersedia berbagai warna dan ukuran sesuai keinginan.
Dari ketiga alternatif kantong plastik di atas, kira-kira mana yang paling sesuai dengan resto Anda, nih? Jika Anda merasa kantong kain menghabiskan biaya lebih, jangan khawatir! Sekarang Anda bisa menambah kantong kain ke dalam menu resto dan mewajibkan para pelanggan untuk membelinya. Dengan begitu, pelanggan akan membayar kantongnya sendiri. Namun sebelumnya, pastikan Anda menyediakan kantong kain dengan bahan terbaik, ya!
Yuk, mulai ikut menjaga bumi! Pilih bahan yang ramah lingkungan dan terapkan di setiap langkah resto Anda! Mau tahu apa saja langkah baru yang bisa bikin resto Anda makin berkualitas? Jangan lupa untuk mengikuti media sosial kami di Instagram dan Facebook GrabMerchantID, ya!