Gaya hidup peduli lingkungan sedang gencar-gencarnya dilakukan. Mulai dari eco-trend, hingga gerakan zero waste. Zero waste sendiri merupakan gerakan atau gaya hidup cinta lingkungan yang bertujuan untuk menghilangkan sampah. Rasanya memang tidak mungkin hidup tanpa sampah, namun bukan berarti Anda tidak bisa menguranginya. Gerakan ini bertujuan untuk meminimalisir penggunaan plastik dan bahan lainnya yang hanya sekali pakai, sehingga tidak menimbulkan sampah baru.
Banyak pelanggan yang mulai menerapkan gerakan zero waste dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam memilih makanan dengan memperhitungkan kontribusi resto tersebut dalam gerakan ini. Isu global warming juga berpengaruh di industri makanan & minuman. Sekarang, banyak resto dan kafe yang beralih ke kemasan ramah lingkungan. Segala sesuatu yang unik pasti akan mendatangkan pelanggan tersendiri, termasuk membawa tren zero waste ini ke usaha Anda.
Pada dasarnya, gerakan ini bisa diaplikasikan di resto Anda. Anda dapat mengganti pemakaian wadah atau kemasan makanan/minuman produk resto Anda dengan yang lebih ramah lingkungan (eco friendly packaging). Selain ramah lingkungan, Anda dapat menarik perhatian pelanggan dari kemasan menu Anda. Lakukan strategi branding melalui kemasan produk menu resto Anda dengan meletakan nama, logo atau desain khusus di wadah atau kemasannya.
Untuk pelanggan yang makan di tempat, mungkin tidak menjadi masalah karena pengurangan plastik dapat dilakukan dengan cara menggunakan alat makan dari stainless steel. Permasalahan lain muncul dari sisi pesanan take away (dibungkus). Banyak wadah makanan yang terbuat dari plastik, tetapi bukan berarti tidak ada yang lebih baik dan aman. Kurangi dan hindari pemakaian plastik atau styrofoam dan ganti dengan wadah lain, seperti berbahan karton. Simak lebih lanjut mengenai kemasan lainnya yang aman bagi makanan dan minuman di resto Anda pada artikel ini.
Tidak hanya wadah, penggunaan kantong plastik juga sering dijumpai. Kantong plastik baru bisa terurai 10-1000 tahun kemudian. Namun, ada alternatif lain yang mudah terurai, seperti compostable plastic (bioplastik yang bisa terurai selama 2-12 minggu, tidak meninggalkan efek beracun bagi lingkungan, serta dapat menjadi kompos bagi tanah). Pilihan lain yang lebih tepat yaitu beralih ke kantong berbahan dasar selain plastik.
Pengurangan pemakaian kantong plastik bisa dilakukan dengan beralih ke bahan kain atau kertas. Kantong dengan bahan kertas atau kain memang memakan biaya tambahan. Namun Anda tidak perlu khawatir. Anda dapat menambahkan “Biaya Kemasan Restoran” ke dalam daftar menu resto. Sehingga pelanggan akan membayar kantongnya sendiri. Pastikan Anda menyediakan kantong dengan bahan terbaik, seperti tote bag (dari kain) atau paper bag (kantong berbahan kertas).
Gerakan zero waste dapat menjadi pertimbangan untuk memikat pelanggan yang mengedepankan sifat “ramah lingkungan” serta membangun branding bagi resto Anda. Keunikan ini bisa menjadi daya tarik tersendiri di mata pelanggan. Jadi, jangan lupa utamakan lingkungan dalam setiap kegiatan di resto Anda!