Selain air putih, susu juga merupakan salah satu cairan yang berperan penting bagi tubuh. Susu dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang sekaligus menyuplai vitamin dan mineral ketika beraktivitas. Susu sapi merupakan susu yang paling sering dikonsumsi berbagai kalangan karena mudah didapatkan dan harganya tergolong murah. Berbicara mengenai susu, pernahkah Anda mendengar tren plant-based?
Plant-based sebenarnya adalah makanan alami yang tidak melalui banyak proses. Sesuai dengan namanya, olahannya berasal dari tumbuh-tumbuhan alias nabati. Maka dari itu, sudah banyak menu yang menawarkan pilihan susu lain untuk menjangkau para pelanggan yang menjalani gaya hidup/diet plant-based maupun pelanggan yang mengidap lactose intolerance. Intoleransi laktosa sendiri merupakan gangguan pencernaan karena tidak dapat mencerna laktosa dalam produk susu dengan baik. Maka dari itu, banyak yang mengonsumsi susu dari olahan nabati, seperti kacang-kacangan.
Alternatif lain dari susu sapi ini juga dapat menguntungkan resto Anda, loh! Kok bisa? Bisa, karena Anda dapat membuatnya sendiri di rumah. Yuk, simak lebih lanjut apa saja alternatif dari susu sapi!
1. Susu kacang badam/almond. Kacang badam atau yang biasa dikenal dengan kacang almond merupakan susu paling rendah kalori, sehingga sering dipilih sebagai salah satu menu diet. Selain kaya akan nutrisi seperti vitamin E, kacang jenis ini dapat menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah diabetes. Namun, karena harga susu almond cukup mahal, maka menu yang memakai susu ini biasa juga sedikit lebih mahal. Tetapi jangan khawatir, Anda bisa membuat sendiri susu almond, loh!
Caranya mudah, cukup rendam kacang almond semalaman, buang lalu buang airnya, masukkan almond ke dalam blender serta tambahkan air putih secukupnya, peras dan tampung susu ke wadah. Anda dapat menambahkan perasa seperti madu, kurma, atau garam secukupnya. Susu kacang badam bisa digunakan sebagai pengganti susu sapi pada kopi, teh, atau matcha.
2. Susu kacang kedelai. Sama halnya dengan susu kacang badam, susu kacang kedelai baik dikonsumsi bagi penderita intoleransi laktosa maupun para lansia karena dapat mencegah prostat dan meredakan gejala setelah menopause. Selain itu, kacang kedelai juga bebas gluten dan tinggi omega 3 serta 6. Cara membuatnya sama dengan susu kacang badam. Selain itu, harga kacang kedelai juga lebih terjangkau dibanding almond. Susu kacang kedelai bisa disajikan langsung atau bisa juga sebagai pengganti susu sapi di berbagai minuman.
3. Susu oat. Oat sering menjadi pilihan utama bagi yang sedang menjalankan diet. Selain sebagai menu sarapan yang mengenyangkan dan mengontrol rasa lapar, oat juga bisa diolah menjadi susu alternatif, sama seperti almond dan kedelai. Kelebihan dari susu oat yaitu memiliki tekstur yang lebih kental dan creamy dibanding susu nabati lainnya. Maka dari itu, susu oat mulai populer di kalangan barista karena menjadi pilihan paling tepat untuk membuat cappuccino vegan. Karena creamy, maka susu oat mampu berbusa seperti susu sapi ketika dipanaskan. Anda juga bisa membuat sendiri susu oat, loh! Jangan lupa ditambah perasa sesuai selera, ya.
4. Susu kelapa/santan. Siapa yang tidak kenal dengan santan? Ternyata, santan bisa menggantikan keberadaan susu sapi pada makanan, loh! Selain itu, aroma dan rasanya yang khas bisa membuat hasil akhir dari makanan/minuman jadi lebih unik. Karena santan tersedia dalam bentuk murni, cair, bahkan bubuk, maka Anda perlu menyesuaikan jenis santan dengan kebutuhannya.
Dari semua alternatif susu nabati di atas, manakah yang paling cocok sebagai pengganti susu sapi di menu resto Anda? Selain menyesuaikan denga biaya, jangan lupa untuk menyesuaikan dengan rasa dan tekstur dari menu Anda, ya! Bahkan Anda bisa memangkas biaya produksi karena membuat sendiri, loh! Yuk, sajikan beragam menu dan jangkau pelanggan baru lebih banyak lagi dengan kehadiran susu nabati buatan sendiri yang lebih eksklusif!
Alternatif Susu Sapi
Untuk kendala lainnya, silakan kunjungi Pusat Bantuan.